Pengalaman Magang di NCB INTERPOL Indonesia

This time i wanna share to you about my experience when i became an internee at NCB INTERPOL Indonesia. Jadi, NCB Interpol itu berlokasi di lantai 12 Gedung Markas Besar RI di Kebayoran. Interpol Indonesia sendiri masih berdiri dibawah Divisi Hubungan Internasional POLRI. Sebelum gue cerita tentang pengalaman magang gue selama disana, gue mau cerita dulu gimana caranya gue magang di Interpol. Jadi gue sudah berencana untuk magang sekitar bulan Juni 2017, at first gue mau magang di KEMENLU tepatnya di Direktorat Kerjasama ASEAN. Setelah ngurus transkrip nilai, surat rekomendasi dari dekan dan ketua prodi, dan surat lamaran magang daftarlah gue di kemenlu. Nunggu sekitar 2 minggu gak ada kabar gue follow up lah lewat telfon, dan ternyata untuk periode magang bulan Januari - Februari itu lagi penuh. So, gue langsung cari alternatif lain dan ketemulah EU Delegation for Indonesia and Brunei Darussalam. Sebelum apply gue cari tau dulu di websitenya dan gue tidak menemukan informasi apa apa tentang magang dari situ. Hingga akhirnya, waktu ada acara FPCI yang di kokas kebetulan ada stand EU langsung deh gue tanya tanya seputar magang dan memang ternyata saat itu EU memang tidak ada atau belum membuka lowongan magang (sekarang udah). Ya udah mau gimana lagi, sampai akhirnya gue keinget kalo pernah ada senior gue yang pernah magang di INTERPOL Indonesia. Langsung aja gue bikin surat lamaran lagi dan kirim ke alamat yang tertera di google. Gak lama setelah itu gue dihubungin lewat whatsapp sama koordinator magang bahwa gue bisa magang sesuai dengan waktu yang gue ajukan, gak lupa dia juga memberi informasi seputar jam kerja, pakaian, aturan aturan yang ada disana dan contoh ID card buat anak magang (fyi koordinator magangnya anak magang juga).

--Mulai magang--
Dalam DIVHUBINTER ini terdapat beberapa divisi yaitu : RENMIN (rancangan dan administrasi), Kejahatan Internasional, Konvensi Internasional, Komunikasi Internasional, Lotas (LO Perbatasan), Bangtas, Biro misi perdamaian Internasional, Tata Usaha, dan Protokol. Minggu pertama dan kedua gue masuk di divisi RENMIN "loh kok lo masuk renmin rim?" Iya, jadi disana sistemnya itu kita bisa milih atau di rolling tapi berhubung waktu gue masuk anak magangnya lagi overload jadi masuklah gue disitu yang sebenernya disitupun juga overload. Gue mesti nunggu anak magang yang sebelumnya buat keluar dulu baru deh bisa ngisi slot di divisi lain. Di divisi RENMIN ini gue belajar bikin surat, ngarsip, belajar pake mesin fotocopy, scan, dan skill administrasi lainnya, yang terpenting selama disini gue jadi hafal sama nama nama pejabat di DIVHUBINTER gue juga jadi belajar stuktur polisi dimana tadinya gue buta banget (Irjen, Bridgen, Kompol, AKBP, AKP, Brigda, Briptu, Ipda, Bintara) ditulis biar gak lupa. Selain itu, dari divisi ini skill Microsoft Word gue nambah 10-15% (maklum anaknya gaptek). Intinya, selalu ada yang bisa disyukuri dan dipelajari deh no matter where u are. Nah, tiba saatnya untuk ku pindah divisi saat ditanya gue mau pindah ke divisi mana tanpa ba bi bu gue langsung jawab "JATINTER bu" dan alhamdulilah permintaan gue dikabulkan.

Saat masuk Jatinter / International crime gue dan anak anak magang yang baru lainnya dapat pengarahan terlebih dahulu tentang di divisi ini kerjanya apa, apa apa aja yang gak boleh dan gak boleh dilakuin, dan selebihnya cuma perkenalan aja. I would like to say that i love everything about this division, especially the people there. Orang orangnya baaaiiiikk banget dari Kepala bagian yang super ramah dan bikin ademm kalo ngeliatnya dan semua staffnya. Staff2nya lucu dan asik (despite they do a really serious work), di bagian ini gue hampir setiap hari makan J.co dan Pizza (alhamdulilah naik 2kg). I get so many knowledge here, seriously A LOT. Ohiya Interpol ini menangani masalah yang melewati lintas batas negara dari pencurian data (passport/dokumen dokumen penting), cybercrime, environmental crime (termasuk penjualan hewan langka,dan penangkapan ikan ilegal), money laundrying, terrorism, human trafficing, illegal trading, dsb (lupa gengs). Makannya Kasubbag disini selalu encourage kita buat baca, baca apa aja yang bisa dibaca. Karena disini kita bisa baca apa aja data yang mereka punya t a p i gak boleh difoto, di fotocopy, apalagi dibawa keluar mabes (iyalah rahasia negara cuy). Berguna banget deh pokoknya buat yang skripsinya berhubungan sama ranahnya JATINTER/INTERPOL ini. Apalagi yang belum skripsi, bisa mencari inspirasi juga disini. Unfortunately , judul skripsiku yang mengawang awang jauh disana tentang tentara bayaran tidak ada disini karena itu diluar ranah Interpol. Di Interpol ini gue lebih banyak belajar tentang diplomatik, gimana caranya kalau berhadapan sama negara ini, terus belajar conflict management dan juga belajar hukum sedikit. Meskipun kerjaan sih masih sama ya gak jauh jauh dari surat hehe tapi disini lebih belajar kaya gimana ngerespon surat surat dari interpol lain, terus untuk pengarsipan lebih modern. Kalo di renmin masih model dibukukan kalau disini semua udah based on computer jadi ngarsipnya di excel.

  Selama gue disini bagian ini gak pernah full team, karena bisa dibilang bagian ini adalah bagian yang paling INTERPOL jadi ya staffnya selalu kemana mana. Dalam artian nanti ada masalah dimana mereka langsung meluncur misal buat ektradisi, penangkapan dan juga memenuhi undangan dari Interpol dari berbagai negara di dunia. Semua orang di divisi ini udah sering ke luar negeri pastinya. Sampe gue menyaksikan kasubbag aja pada lempar lemparan pas ada undangan INTERPOL ke Paris, mereka udah bosen katanya wkwk mantep kan. Seru banget kan?? gue juga jadi tertarik banget masuk Interpol sejak gue masuk divisi ini. Sayangnya karena masih berada dibawah POLRI jadi kalo mau masuk Interpol harus jadi polisi dulu (harus kuat fisik selama pendidikan dan rambutnya mesti cepak, aku gak kuat). 

Saran gue kalo kalian mau magang di Interpol minimum 1 bulan dan di pertengahan tahun karena biasanya hecticnya tuh bulan april keatas. Banyak acara acara gitu kaya rapat sama interpol luar, atau sama instansi/lembaga lain yang berhubungan. 
  
Gimana kalian tertarik magang di Intepol?? lemme know ya by comment below ya
  Sekian buat sharing kali ini semoga bermanfaat :)) 




Note : this is probably the most informative thread that i've write here LOL xd

karena banyak yg nanya ttg prosedur magang di Interpol Indonesia gue tambahin aja yah informasinya disini :
1. Bikin surat lamaran magang (stated mau di divisi apa, lama magang berapa lama dari kapan sampe kapan, tujuan magangnya buat apa)
2. Minta surat rekomendasi dari dekan fakultas / ketua jurusan (kalo gue waktu itu dekannya kebetulan lagi gaada jadi langsung minta kajur)
3. Transkrip Nilai terakhir

That's it. Kalian bisa kirim langsung lewat pos indonesia ke alamat NCB Interpolnya atau bisa langsung nyerahin langsung (kalo mau tes drive dulu langsung ke mabesnya haha) ke bagian RENMIN di lantai 11 Divisi Hubungan Internasional Polri. Gitu yah gaes

Comments

  1. Maaf saya mau nanya2 soal magang di divhubinter ada email/contact yg bisa saya hubungi?

    ReplyDelete
    Replies
    1. boleh email ke rima.widyasari@gmail.com or kindly ask me through Instagram DM : rimawdysr :))

      Delete
  2. Halo ka! makasih bgt ceritanyaa lumayan nambah insight. Apa ada kontak yang bisa saya hubungi ka? ada beberapa hal lain yang mau aku tanyakann. terima kasih:)

    ReplyDelete
    Replies
    1. bisa email aku ke rima.widyasari@gmail.com ya maaf lama balesnya

      Delete
  3. Halo kak, saya berencana untuk magang di INTERPOL juga, dan ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan soal magang tersebut. Apa boleh minta contact yang bisa dihubungi? Terimakasih sebelumnya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. boleh email ke rima.widyasari@gmail.com or kindly ask me through Instagram DM : rimawdysr :))

      Delete
  4. Hi kak, terima kasih banyak ya sudah sharing tentang pengalaman kakak! Kak, kira-kira mereka mau terima mahasiswa psikologi ga, atau harus anak HI/ilmu politik? Thank you! <3

    ReplyDelete
  5. Selama magang disana, student harus menggunakan bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris? Terimakasih infonya

    ReplyDelete

Post a Comment